STAIMAFA – Dalam dunia social enterpreneurship (kewirausahaan sosial), membutuhkan sikap itiqomah, komitmen tinggi dan rela berkorban. Dengan begitu seseorang akan menjadi manusia yang sangat berarti karena dapat merubah kondisi masyarakat menjadi lebih baik. Demikian salah satu motivasi yang disampaikan Adnan Mahmud dalam seminar internasional yang bertempat di aula kampus STAIMAFA (1/9). Adnan merupakan wirausahawan muda di bidang sosial dari Amerika Serikat kelahiran Bangladesh dan mendirikan organisasi sosial bernama Jolkona (jolkona.org).
Seminar ini diselenggarakan berkat kerjasama antara Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia, Universitas Ciputra dan STAIMAFA untuk menumbuhkembangkan para wirausahawan muda khususnya dari kalangan mahasiswa. Acara dihadiri berbagai kalangan meliputi praktisi perbankan, wirausahawan-wirausahawan dan khususnya mahasiswa.
Adnan Mahmud memberikan berbagai tips tentang social entrepreneurship yaitu kegigihan, istiqomah, memiliki pelanggan sebelum membuat produk, punya keinginan kuat mengubah dunia, bisa memengaruhi lingkungan, pantang menyerah, lebih cepat gagal lebih baik sehingga bisa cepat mengambil solusi lain. “Jika ada seratus persoalan, maka seseorang harus memiliki seratus ide untuk memecahkan” paparnya.