
STAIMAFA, Margoyoso Pati (21/10) – Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmy Faishal Zaini menandatangani MoU / Kesepahaman Bersama antara Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dengan STAI Mathali’ul Falah (STAIMAFA) dalam rangka mewujudkan peran serta Perguruan Tinggi dalam pembangunan daerah tertinggal melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat dan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat yang menjadi salah satu amanat lulusan perguruan tinggi.
Sebelum penandatanganan MoU tersebut, Helmy dalam talkshow menyampaikan bahwa bangsa Indonesia dengan segala kelebihan SDM dan SDA yang dimiliki sangat mampu menjadi bangsa yang mandiri dan sejahtera mengalahkan Negara-negara lain. Sangat pantas sekali jika STAIMAFA memiliki target besar membekali mahasiswanya dengan jiwa kewirausahaan dan kemandirian.
Ketua STAIMAFA, H. Abdul Ghafarrozin juga menegaskan hal yang sama dalam sambutannya bahwa ada hal besar yang tidak bisa lepas dari STAIMAFA yaitu: (1) kampus berbasis riset; (2) pengembangan entrepreneurship, dan (3) adalah nilai-nilai pesantren. Dengan ketiga modal inilah yang menjadi daya kreatif atas visi kampus ini menjadi perguruan tinggi berbasis riset berdasar nilai-nilai pesantren.
Selain Menteri PDT, hadir juga artis legendaris H. Rhoma Irama yang merupakan kandidat presiden RI tahun 2014. Dalam sambutannya, Rhoma menegaskan perlunya jiwa-jiwa entrepreneurship di masyarakat karena kefakiran sangat dekat dengan kekufuran.