Seminar Internasional tentang Pembelajaran Nahwu

Senin, 17 April 2015 di STAI Mathali’ul Falah menyelenggarakan Seminar Internasional tentang Bahasa Arab, dalam kesempatan kali ini mengambil tema tentang “Metode Baru Pembelajaran Nahwu”. Acara ini di ikuti oleh para guru Madrasah Aliyah, siswa tingkat Aliyah dan para mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Arab STAI Mathali’ul Falah. Pembicara utama oleh Dr. Abdus Salam Abdurrahman Harun Al-Aufa dari Jami’ah Islmaiyyah Madinah Arab Saudi dengan Moderator oleh Bpk. Minhajus Siddad.

Dr. Abdus Salam mengatakan bahwa:”Bahasa adalah nidham/aturan terdiri dari 4 (empat) hal yaitu suara, kalimat, jumlah dan makna”.”Jumlah ada dua, yaitu ismiyyah dan fi’liyyah, kemudian ada amil muatsirah dan ada amil ghairu muatsiroh, ilmu nahwu semuanya terdiri dari unsur-unsur di atas” lanjutnya.

“Apakah bahasa muncul lebih dulu dari kaidahnya, jawabnya adalah bahasa lebih dahulu. Ahli bahasa adalah ahli hukum/hukkam dalam suatu negara”. Kemudian beliau mengatakan bahwa:” makna adalah mahkota bahasa, unsur terpenting dalam bahasa.Ilmunya dalam kitab-kitab ma’ajim (glosarium), lisan al-arabi. Ilmu Balaghah untuk mengetahui mana kalimat yang baik dan mana yang lebih baik, ulum mi’yariyah untuk mengetahui bahasa yang sahih dan yang tidak”.

Pada akhir ceramahnya di depan 200-an audien beliau mengakhiri ceramahnya dengan mengatakan “nahwu ibarat kota, mempunyai macam-macam, semua tema dalam nahwu ibarat bagian dari kota itu sendiri. Belajar Bahasa Arab adalah ibadah, karena ibadah seperti sholat, berdoa dan lain-lain menggunakan Bahasa Arab.