Selasa (22 maret 2016) kemarin, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA) mengadakan progam parenting untuk para wali murid dan guru KB. Kegiatan dilaksanakan pada pukul 8;30-11;00 WIB dan bertempat di Kelompok Bermain “KENCANA” Desa Waturoyo-Margoyoso-Pati. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh 25 wali murid, 4 orang guru KB, dan 10 orang perwakilan mahasiswa PGRA.
Program parenting sudah beberapa kali diselenggrakan oleh BEM PGRA untuk memberikan wawasan tentang pengasusan dan pendidikan anak. Pada parenting ini mengangkat tema “Pola Asuh Orang Tua dalam Meningkatkan Kemandirian Anak”. Tema ini sengaja diambil untuk memberi jawaban tentang keluhan banyak para pendidik di KB terkait masih banyaknya siswa yang ditunggui orang tuanya di dalam kelas meskipun anak sudah mandiri.
Selain itu tema tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan kepada orang tua tentang pemahaman pola pengasuhan anak yang efektif terhadap perkembangan anak dalam menjalankan fungsi mendidik, merawat, serta mengasihi anak. Dengan adanya parenting ini diharapkan dapat mengubah mindset orang tua untuk lebih mempercayakan anak-anaknya kepada guru dan lembaga pendidikan.
Sumiyati M.Pd.I selaku narasumber menjelaskan ada beberapa alasan-alasan orang tua dalam menunggui anaknya, antara lain karena khawatir anak akan menangis dan takut anaknya diganggu oleh teman-temannya. “Anak masuk dunia baru akan merasa beda dan canggung, tapi itu merupakan hal yang wajar, jangan paksa anak untuk diam dan menjanjikan sesuatu agar tidak menjadi ibu pembohong dan anak yang manja”, ungkap Kaprodi PGRA Ipmafa ini.
Sumiati menambahkan bahwa kemandirian di sekolah akan sulit terwujud bila wali murid belum bisa percaya sepenuhnya dengan guru yang ada di lembaga sekolah. “Yakinkan pada diri sendiri bahwa sekolah akan mampu mentransfer ilmu dan mampu memberikan yang terbaik serta rasa aman kepada anak-anak. Semua mindset dari orang tua adalah do’a, maka tinggalkan anak di sekolah dengan keyakinan penuh dan ikhlas agar anak-anak kita berkembang sebagaimana mestinya”, Imbuh Sumiyati mengakhiri materinya.
Para peserta sangat bersemangat selama mengikuti acara ini. Banyak wali murid dan guru aktif bertanya serta sharing tentang anak-anaknya, seperti permasalahan anaknya yang bangun kesiangan, tips-tips menumbuhkan minat baca dan belajar anak, tips-tips agar anak tidak rewel dan sebagainya. (Reka)




