Jum’at , (30/12/2016) Mahasiswa Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) mengisi wawasan lapangan mereka dengan mengunjungi Gerbang Majapahit dan Museum Pati Ayam. Kunjungan ini di inisiasi oleh Faiz Aminddin, Ketua Prodi yang sekaligus dosen Antropologi sebagai kegiatan pengamatan langsung oleh mahasiswa ke tempat-tempat yang menyimpan artefak bersejarah.
Kunjungan yang didampingi juga oleh Sekretaris Prodi PMI, Maslihan Ali ini diikuti puluhan mahasiswa PMI yang tampak melakukannya secara serius dalam kunjungan tersebut. Faiz menyampaikan bahwa tujuan dari pengamatan langsung ini agar para mahasiswa mengerti sejarah dan semakin memahami identitasnya sebagai warga Pati.
“Dari relief yang tergambar di pintu Majapahit menceritakan tentang kehancuran kerajaan dengan hidup foya-foya” jelas Faiz ketika di sela-sela memasuki pintu gerbang Majapahit.
Siti Asmah, seorang penjaga dan pemelihara Museum Pati Ayam Kecamatan Jekulo Desa Terban memberi penjelasan bahwa museum tersebut termasuk penemuan artefak terbanyak yang ada. “Pati Ayam semakin dikenal masyarakat khususnya yang ingin belajar sejarah lebih jauh” ungkapnya.
Kunjungan diakhiri dengan kunjungan ke Masjid Wali Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus yang termasuk peninggalan Sunan Kudus.
Kegiatan kunjungan ke situs-situs sejarah merupakan spirit mahasiswa PMI yang sesuai dengan pesan Proklamator Indonsia Ir. Soekarno bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya.