PMI IPMAFA Studi Banding dan Ziarah Ke Yogyakarta

Baru-baru ini, Minggu (22-24/02/19) Prodi PMI IPMAFA Pati mengadakan acara studi banding dan ziarah Wali ke Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh Kaprodi dan Sekprodi PMI IPMAFA, para mahasiswa Prodi PMI IPMAFA semester II, IV, dan juga semester VI.

Hari pertama Studi Banding (Jumat, 22/02/19), pada pukul 08.00 WIB rombongan dari Prodi PMI IPMAFA sudah sampai di Prodi PMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan disambut oleh Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Komunikasi Dr. Ahmad Rozakki, Kaprodi PMI UIN SUKA Dr. Fajar Hatma Indrajaya, Ketua HMPS PMI UIN SUKA Arfian A Ibah, dan para dosen dan mahasiswa dari Prodi PMI UIN SUKA.

Setelah ramah tamah, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan baik dari pihak Prodi PMI IPMAFA dan dari Prodi PMI UIN SUKA, untuk kemudian berlanjut ke acara inti yaitu sarasehan yang diisi oleh Kaprodi PMI UIN SUKA Dr. Fajar Hatma Indrajaya, Kaprodi PMI IPMAFA Faiz Aminuddin, MA dan Wakil Dekan III Dr. Ahmad Rozakki.

Pada sesi tersebut, para narasumber memotivasi para mahasiswa yang hadir untuk terus meningkatkan skill teknis terkait kebutuhan masyarakat, karena kemampuan teknis saat ini sangat penting untuk dikuasi para mahasiswa PMI agar kontribusinya lebih kuat di masyarakat. Para narasumber dari PMI UIN SUKA juga menunjukkan berbagai kegiatan-kegiatan strategis yang telah dan akan dilaksanakan oleh Prodi PMI UIN SUKA. Acara sarasehan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dan terakhir ditutup dengan penyerahan cindera mata dari masing-masing pihak yang berakhir sampai pukul 12.00 WIB.

Pada pukul 13.00 WIB, rombongan Prodi PMI IPMAFA melanjutkan kunjungan ke Bank Sampah Permata (produktif, elok, rindang, maju, aman, tertib, agamis) Pakem Kalasan Sleman. Bank Sampah ini menjadi Bank Sampah percontohan di Kabupaten Sleman, selain memiliki konsistensi dan menejemen yang baik, Bank Sampah Permata memiliki konsep menarik dalam membangun kesadaran di masyarakat, yaitu dengan istilah shodaqoh sampah. Artinya, orang shodaqoh tidak hanya dengan uang tetapi juga bisa dengan sampah.

Konsep shodaqoh sampah ini cukup bermanfaat bagi masyarakat, setidaknya dari hasil shodaqoh sampah ini, Bank Sampah Permata mampu membangun Posyandu, pembangunan jalan, wahana outbond, sarana dan prasarana desa lainnya. Namun yang jauh lebih penting lagi adalah masyarakat tersadarkan akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dan memahami jika sampah yang selama ini dianggap sebelah mata ternyata memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Kunjungan di hari berikutnya, Sabtu (23/02/19) adalah ke Pondok Pesantren An-Nur Sewon Bantul. Dalam kesempatan itu para mahasiswa Prodi PMI IPMAFA dibacakan manaqib dari pendiri pesantren An-Nur Sewon Bantul KH. Nawawi oleh KH. Yasin (putra dari KH. Nawawi), mulai dari beliau nyantri, membangun berkeluarga, dan sampai mendirikan pesantren dan memberdayakan spiritual masyarakat dengan segala perjuangan serta tantangan yang dihadapi. Dari proses itu, para mahasiswa mendapatkan banyak inspirasi terutama dari sisi kegigihan dan keuletan dari sosok KH. Nawawi dalam memberdayakan spiritual masyarakat Sewon dan sekitarnya.

Usai ramah tamah dengan keluarga pengasuh Ponpes An-Nur, rombongan dari Prodi PMI IPMAFA melanjutkan agenda berikutnya yaitu ziarah para Ulama’. Dari mulai awal berangkat sampai perjalanan pulang, rombongan studi banding dari Prodi PMI IPMAFA dapat menziarahi 9 (Sembilan makam Ulama’), diawali di Syekh Ahmad Muttamakin (Kajen, Pati), Mbah Saridin (Kayen, Pati), Mbah Ki Ageng Gribik (Jatinom, Klaten), KH. Munawwir (Krapyak, Bantul), KH. Nawawi (Sewon, Bantul), KH. Abdul Majid Malik (Maguwoharjo, Sleman), Syekh Mahfudz Salam (Ambarawa), Syekh Jumadil Kubro (Semarang), Mbak Ki Ageng Sebo Menggolo (Rendole, Pati).

Pada akhirnya, rombongan dari Prodi PMI IPMAFA dapat kembali di Kampus pada hari Ahad pukul 11.30 WIB (24/02/19) dengan keadaan selamat. Harapannya, dari perjalanan ke Yogyakarta para mahasiswa akan semakin termotivasi dalam mengembangkan dirinya untuk terus maju.