BEM Bersama Puskesmas Margoyoso Sosialisasi HIV/AIDS dan Kesehatan Reproduksi

HIV/AIDS merupakan isu klasik namun selalu menjadi perhatian serius di zaman modern ini. Dampak HIV/AIDS masih merajalela di sebagian penjuru dunia termasuk Indonesia yang jumlah penderita masing cukup tinggi. Mayoritas penyebabnya berasal dari prilaku free seks yang tidak terkontrol. Fenomena seperti ini sering terjadi di Indonesia dan bahkan setiap tahun jumlahnya semakin meningkat.

Oleh karena itu, perlu adanya upaya dan langkah positif untuk membangun masyarakat yang sehat meliputi pendampingan dan sosialisasi tentang bahaya, penyebab, dan antisipasi terhadap tersebarnya HIV/AIDS. Langkah preventif untuk mencegah tersebarnya HIV/AIDS tentu diperlukan dengan mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang mengajak masyarakat agar lebih mengenal tentang bahaya HIV/AIDS.

Berangkat dari hal ini, STAI Mathali’ul Falah (STAIMAFA) melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bekerjasama dengan Tim PUSKESMAS 2 Margoyoso mengadakan sosialisasi dan seminar tentang HIV/AIDS dan Kesehatan Reproduksi Remaja yang bertempat di Auditorium Staimafa (28/10).

Dalam acara tersebut hadir tiga narasumber dari Tim PUSKESMAS 2 Margoyoso Bapak Edi sugiarto, Ibu Reza Maharani, dan dr. Gandi Haryanto. Acara yang berlangsung kurang lebih tiga jam ini mengundang mahasiswa dan lembaga kemahasiswaan untuk ikut serta dalam sosialisasi tersebut dan mendapatkan sambutan yang baik sehingga mahasiswa begitu antusias merespon sosialisasi tersebut.

Tim PUSKESMAS 2 Margoyoso mengajak para peserta untuk lebih mengenal mengenai urgensi dalam menjaga kesehatan reproduksi bagi laki-laki maupun perempuan dan pembekalan wawasan tentang HIV/AIDS. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat dan lingkungan sekitar agar mengerti tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan hal-hal tentang penyakit menular, perilaku menyimpang yang merusak kesehatan reproduksi dan tentang penyakit-penyakit yang mengganggu kesehatan reproduksi yang bisa menyebabkan kematian seperti virus HIV/AIDS.