Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Umum Tingkat Propinsi Jawa Tengah XVII telah ditutup, pada hari Kamis 21/12/2017. MTQ tersebut mengambil tema “Dengan MTQ Umum XXVII / 2017, Kita Tingkatkan Kecintaan, Pemahaman dan Pengamalan Isi Kandungan Al Qur’an serta Kesiapan Kafilah Jawa Tengah Menuju Sukses Prestasi dan dalam MTQ Nasional XVIII / 2018 di Medan”. MTQ bertempat di Asrama Haji Donohudan Boyolali, dimulai pada hari Senin (18 /12 2017) dan berakhir pada Kamis (21/12/2017).
Kegiatan ini diikuti oleh 560 orang, yang merupakan kafilah dari 35 Kota dan Kabupaten se-Jawa Tengah. 560 orang tersebut terdiri dari 350 orang sebagai peserta, sedangkan sisanya merupakan pembimbing, official dan unsur Kementerian Agama Kota Kabupaten. Hadir dan sekaligus membuka secara resmi rangkaian kegiatan MTQ Wakil Gubernur Jateng, Heru Sujatmiko, didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Propinsi Jawa Tengah, Farhani, M.Ag, Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, Dr. Ahmad Daroji, wakil Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) DPRD Jateng, Muh. Zen ADV, Bupati Pati Haryanto, SH., MM dan para Kepala Kantor Kemenag se-Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah.
Kegiatan MTQ Umum yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jawa Tengah ini dibagi dalam 15 cabang lomba dengan masing-masing cabang dibagi 2 kelompok kejuaraan, putra dan putri. Cabang-cabang yang dimusabaqahkan antara lain adalah Tilawah (kategori anak-anak, remaja dan dewasa), Tahfidh dan Tilawah (kategori 5 dan 10 juz), Tahfidh (kategori 10, 20, dan 30 juz), Tafsir Bahasa Arab beserta 30 juz Tahfidh, Tafsir Bahasa Inggris beserta 15 juz Tahfidh, Syarhil Qur’an, Fahmil Qura’an, Khattil Qur’an, dan cabang Musabaqah Maqalah Al Qur’an (MMQ).
Sebagai Juara Umum pada MTQ Umum sebelumnya, Kabupaten Pati mengirim kafilah dengan mengikuti semua cabang yang dimusabaqahkan, baik dalam kelompok putra maupun kelompok putri, termasuk dalam cabang MMQ.MMQ adalah cabang terbaru yang belum ada dalam even-even sebelumnya. Dalam MMQ peserta diminta menulis makalah di ruang yang sudah disterilkan dengan menggunakan komputer yang disediakan panitia dalam durasi waktu maksimal 7 jam. Dari seluruh peserta MMQ, dipilih 9 peserta terbaik untuk menyampaikan presentasi makalahnya di hadapan dewan hakim. Dewan hakim berasal dari kalangan cendekiawan dan akademisi perguruan tinggi di Jawa Tengah.
Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) turut memperkuat kafilah Kabupaten Pati dengan mengirim 4 orang mahasiswa dan alumninya sebagai peserta pada cabang Tafsir Bahasa Arab Putri (Ulfatin Nada, mahasiswi PBA semester 5), Tafsir Bahasa Inggris Putri (Aminatul Fathonah, lulusan PBA 2016), MMQ Putra (Muhammad Labib, mahasiswa PMI semester 7) dan MMQ Putri (Laili Syafaatin Ni’mah, Lulusan PBA 2016). Masing-masing keempat peserta tersebut berhasil meraih kejuaraan sebagai Terbaik I MMQ Putra (dengan judul makalah “Bekerja sebagai Jihad fi Sabilillah”), Terbaik II MMQ Putri (dengan judul makalah “Ulama Perempuan: Upaya Menguatkan Peran Perempuan dalam Ruang Publik”), Harapan I Tafsir Bahasa Arab Putri dan Harapan II Tafsir Bahasa Inggris.
Dengan jumlah perolehan kejuaran terbanyak, maka Kabupaten Pati kembali ditetapkan sebagai Juara Umum dan membawa pulang lagi tropi yang sempat dikembalikan 3 hari sebelumnya, pada saat upacara pembukaan.-