Pendidikan kewirausahaan secara formal di sekolah maupun kuliah merupakan langkah yang baik untuk menyiapkan lahirnya lebih banyak wirausaha di Indonesia. Dengan itu, generasi muda sekarang ini akan memiliki daya saing dan kemandirian yang tinggi, sekaligus mampu memajukan kondisi bangsa ini menjadi lebih baik.
Dalam kuliah umum tentang kewirausahaan (30/05) yang bertempat di STAI Mathali’ul Falah (STAIMAFA), narasumber yang memang pakar dalam kewirausahaan, Bapak Antonius Tanan, Rektor Universitas Ciputra Surabaya. Dalam paparannya, Antonius Tanan menyampaikan bahwa Entrepreneurship bukan sekadar bisa berdagang namun lebih dari itu, seorang enterpreneur harus mampu mengembangkan inovasi dan kreativitas agar mampu mengembangkan produk yang tak ada di pasaran yang bisa menguntungkan. Dengan kata lain, seorang enterpreneur akan mampu mengubah “sampah” menjadi “emas”. Lebih lanjut, kewirausahaan memiliki karakteristik lain seperti adanya kreatifitas yang unik, berani menghadapi risiko, serta bukan hanya mampu menghadapi masalah namun dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Kuliah kewirausahaan bersama Bapak Antonius Tanan ini dihadiri berbagai elemen meliputi dosen, pengusaha, dosen dan mahasiswa. Tujuan program tersebut adalah untuk menanamkan jiwa enterpreneurship pada generasi muda, sekaligus untuk memperkaya dan mempertajam kurikulum yang integratif dengan nilai-nilai kewirausahaan.