
ITHLA’ (Ittihadus Talabah Al-Lughoh Al-Arabiyah bi Indonesia) yang menangani persatuan bahasa arab se- Jateng DIY menggelar seminar dan workshop di aula kampus satu IAIN Salatiga (2-3/3/2019 ). Acara yang dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai universitas ini digelar dalam rangka pelantikan, upgrading, dan rakerwil pengurus baru ITHLA DPW III.
Seminar dan workshop dalam kegiatan tersebut mengangkat tema “Birokrasi memimpin dan tantangan di Era Millenial”. Acara dibuka oleh Muhammad Mas’ud MPdI selaku dosen IAIN Salatiga.
Beberapa hal disampaikan terkait bagaimana sebuah organisasi menyikapi permasalahan yang muncul. Masud menekankan bahwa aspek kemajuan ITHLA’ adalah bagaiaman melakukan planning, mengorganisir , controlling dan evaluasi.
“Jika kamu gagal mempersiapkan maka kamu harus menyiapkan diri untuk kegagalan”, tegasnya.
Pembicara lain disampaikan oleh Ahmad Fahmi Azizi SPd, demisionir DPW ITHLA’ 2015 yang menyampaikan bahwa karakter pemimpin yang ideal harus memiliki komunikasi yang inspiratif, keteladanan, representasi, eksternal, penyelaras keadaan, harapan, kepercayaan, dan pembangun citra.
“Sikap yang harus dimiliki seorang pemimpin di era milenial adalah harus mampu menciptakan rasa saling menghargai dan membangun kerjasama tim. Hal itu dengan megkondisikan setiap kompetisi dan menutupi setiap kelemahan, bukan saling menyalahkan atau menjatuhkn antar teman.” tutrnya.
Kegiatan berlangsung selama 2 hari dengan berbagai poin pembahasan sesuai tema yang diangkat yaitu birokrasi memimpin dan tantangan di era millennial.