Margoyoso – Para mahasiswa yang sedang melakukan KKL Prodi PMI IPMAFA mengadakan kegiatan di Pesantren Buludana Kajen Pati yang bertajuk “Pesantrenku Bersih Dan Sehat”. Program ini merupakan salah satu program yang dicanangkan antara Prodi, DPL, Bank Sampah Resik Apik Kajen, dan para mahasiswa PMI KKL.

KKL PMI IPMAFA semester ini ditempatkan di Bank Sampah Resik Apik Kajen, mengingat sekitar satu bulan yang lalu Prodi PMI IPMAFA bersama para mahasiswa mengadakan studi banding di Bank Sampah Permata Pakem Kalasan Sleman yang menjadi Bank Sampah percontohan di Kabupaten Sleman. Pengalaman dari Yogyakarta tersebut harapannya dapat melengkapi apa yang belum ada di Bank Sampah Resik Apik Kajen. Selama ini, kunjungan studi banding hanya menjadi ceremonial belaka, untuk itulah KKL ini dipusatkan di Resik Apik Kajen agar memiliki kelanjutan dari studi banding yang telah dilaksanakan.

Hadir sebagai pemateri dalam acara Pesantrenku Bersih dan Sehat di Pesantren Buludana adalah Ketua Resik Apik Kajen Sahid Nurbaya dan Dr. Ahmad Qosim, MT dari Dinas Lingkungan Hidup Kab. Pati. Mereka selama sesi berlangsung memberikan pelatihan manajemen kebersihan di pesantren. Nantinya Pesantren Buludana akan mendapatkan pendampingan dari tim KKL PMI IPMAFA selama beberapa bulan ke depan, dengan begitu nantinya diharapkan Pesantren Buludana dapat menjadi model menejemen kebersihan di pesantren.

Setelah dari Pesantren Buludana, Mahasiswa KKL PMI IPMAFA akan menuju ke Pesantren Dliya’ul Qur’an Kajen. Dengan demikian Prodi PMI IPMAFA dan mahasiswa yang melaksanakan KKL akan berusaha ikut berkontribusi dalam memberdayakan masyarakat dan pesantren dengan tujuan meningkatkan standar kehidupan mereka dalam bidang kebersihan.