Kunjungi Ponpes di Kajen Pati, Luhut Ajak Santri Mencegah Radikalisasi

PATI- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Luhut Binsar Pandjaitan memberikan ‘pelajaran’ tentang radikalisasi kepada para santri dan pengasuh pesantren di Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen, Kecamatan Margoyoso, Pati, Selasa (2/2/2016) siang.

“Saya ingin berbincang dengan anak muda yang merupakan bagian dari bonus demografi tentang radikalisasi. Saya ingin mereka mengerti masalah dan bahaya paham radikalisasi,” kata Luhut kepada ratusan santri dan pengurus pesantren.

Menurutnya, paham radikalisasi kini berkembang dan dikaitkan dengan paham ISIS. Gerakan sistematis itu, kata dia, menyasar anak muda seperti santri di pondok pesantren lewat sosial media.

Ormas Islam semisal Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah juga merupakan pilar yang tidak dipunyai negara lain untuk turut berjuang memerangi gerakan radikalisasi. “Oleh karena itu saya ingin santri di pondok pesantren tidak dapat dimasuki paham radikalisme yang jauh dari ajaran Islam,” imbuhnya.

Penyebab anak muda yang ikut gerakan radikalisasi, tutur purnawirawan jenderal itu, satu diantaranya adalah kemiskinan. Oleh karena itu, ia menghimbau agar pemerintah daerah menggulirkan dana untuk mengembangkan desa mengelola pertanian dan peternakan. Sehingga masyarakat desa diharapkan sejahtera. (*)

Sumber: TRIBUNJATENG.COM