Lailatul Kopdar Bersama Gus Ulil dan Kyai Umar

Dalam rangka jeda 1 juz khatam mengaji kitab Ihya Ulumiddin Karya Imam Ghazali, diselenggarakan kopdar ngaji bersama Ulil Absar Abdalla dan Kyai Umar Farouq di masjid Saud Sultan IPMAFA (1/6/2019). Kopdar ini mengangat tema “Beribadah di era post truth”.

Kitab Ihya yang merupakan salah satu kitab tasawuf rujukan di pesantren NU di Indonesia ini dibaca rutin oleh KH Umar Farouq setiap bulan Ramadhan. Karena ketebalannya, pembacaan dilakukan secara bertahap setiap ramadhan dan tahun ini sudah dapat menghatamkan 1 juz (jilid) dari kitab tersebut.

Dalam masa jeda 1 juz ini, dilakukanlah kopdar bersama KH Ulil Absar Abdallah yang juga merupakan pengkaji kitab Ihya secara virtual di media sosial.

Dalam paparannya, Ulil menyampaikan bahwa Ihya merupakan kitab yang ampuh tetapi tidak harus disakralkan. Kitab tersebut dapat mendudukkan antara syariat dan hakikat (ilmu suluk). Meski banyak nilai dan nasehat yang berat dilakukan, tetapi dalam beberapa hal tetap bisa dilaksanakan oleh siapa saja sesuai dengan kapasitas yang mampu dilakukan.

Ulil juga mengajak hadirin untuk mengenal profil Imam Ghazali secara lebih dalam. Dengan begitu orang akan paham tentang keagungan dan kecerdasan seorang tokoh sufi dunia dengan gelar hujjatul Islam tersebut.