Redaksi IPMAFA – Di era digital yang menuntut transparansi dan profesionalisme akademik, pengelolaan jurnal ilmiah menjadi tolok ukur mutu perguruan tinggi. Menyadari hal ini, LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) IPMAFA menggelar Bedah Instrumen Akreditasi Jurnal pada Senin (21/4/2025).
Kegiatan yang bertempat di Kampus IPMAFA ini diikuti oleh seluruh pengelola jurnal di lingkungan IPMAFA dengan penuh antusias dan komitmen. Acara diawali dengan sambutan dari Wakil Rektor I, Dr. Ahmad Dimyati, yang memaparkan perjalanan awal pengelolaan jurnal di IPMAFA.
Ia menyampaikan bahwa jurnal pertama IPMAFA mulai terbit pada tahun 2012, ketika publikasi masih dilakukan dalam bentuk cetak. “Seiring perkembangan teknologi, kini seluruh pengelolaan jurnal telah beralih ke sistem digital, sehingga menuntut pengelola untuk bekerja lebih adaptif dan profesional,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, diharapkan setiap pengelola jurnal dapat meningkatkan kualitas dan menargetkan akreditasi minimal SINTA 3.
Selanjutnya Dr. Muhammad Mustaqim selaku narasumber menjelaskan, bahwa sejumlah komponen penting yang perlu dipersiapkan dalam proses akreditasi jurnal, seperti ISSN yang aktif minimal tiga tahun, kualitas artikel dan penulis (author), proses review, serta keterlibatan editor. “Setiap unsur dalam pengelolaan jurnal memiliki bobot nilai tersendiri. Terlebih jika ingin mengajukan jurnal ke indeks bereputasi internasional seperti Scopus, maka baik penulis, editor, maupun reviewer perlu melibatkan akademisi dari luar negeri,” jelasnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan berbagi pengalaman antar pengelola jurnal terkait tantangan serta solusi dalam proses pengelolaan. Harapannya, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat strategi peningkatan mutu dan akreditasi jurnal ilmiah di lingkungan IPMAFA.
Tentang IPMAFA:
Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) adalah perguruan tinggi yang terus berkomitmen untuk mencetak generasi yang berakhlak, berilmu, dan berkontribusi bagi masyarakat. Berlokasi di Pati, Jawa Tengah, IPMAFA terus berinovasi dalam pengembangan pendidikan dan riset berbasis nilai-nilai pesantren.