Spirit kewirausahaan dan kemandirian di lingkungan pesantren dan kampus IPMAFA terus digalakkan. Salah satunya dengan mendirikan waralaba minimarket bernama “MAFA Mart” yang bekerjasama dengan Indomart. Pendirian Mafa Mart ini adalah tindaklanjut dari kerjasama antara Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) dengan Indomart dalam meningkatkan entrepreneurship komunitas pesantren.
Mafa Mart diresmikan langsung oleh Rektor IPMAFA Abdul Ghafarrozin (Gus Rozin), Selasa (18/4/2018) dan dihadiri berbagai pihak meliputi Bupati Pati H Haryanto, Direktur Marketing Indomart Wiwik Yusuf, yayasan, para pengasuh pesantren, alim-ulama dan sejumlah tamu undangan lain.
Dalam sambutannya, Gus Rozin menyampaikan bahwa Mafa Mart ini merupakan cermin dalam rangka membangun kemandirian pesantren secara ekonomi. Lebih lanjut Gus Rozin menambahkan bahwa saat ini eksistensi pesantren di Indonesia semakin penting di tengah masyarakat. Oleh karena itu pesantren secara mutlak harus mandiri tidak hanya dalam ekonomi, tapi juga secara budaya dan politik.
Kemudian Direktur Marketing Indormart Wiwik Yusuf menjelaskan bahwa saat ini Indomart memang menggalakkan kerjasama usaha dengan beberapa pesantren dalam bentuk franchise yang semua itu tujuannya untuk kemandirian pesantren. Baru-baru ini ada 3 mart yang sudah didirikan yaitu di Blora, Tayu dan yang terakhir di Margoyoso ini. Yusuf menambahkan bahwa Indomart terbuka dengan berbagai pihak dalam menjalin kerjasama khususnya dengan pemerintah dan UMKM. “Dengan adanya mafa mart diharapkan dapat memberdayakan karyawan dari pondok dan manfaatnya dapat berkesinambungan”, tuturnya.
Sementara Bupati Pati Haryanto menegaskan dukungannya kepada pesantren yang sudah bergerak dalam menciptakan kemandirian dan entrepreneurship. Pesantren sudah semestinya mandiri dan tahan banting dalam segala bidang terutama bisnis. Dari pemda sangat mendukung sehingga semua berkembang baik pasar tradisional maupun waralaba-waralaba yang masing-masing punya pangsa pasar sendiri.