TRIBUNJATENG.COM, PATI – Dengan tujuan menampilkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki tiap-tiap desa dan mendorong pengembangan potensi desa untuk memberdayakan perekonomian masyarakat, Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Cluwak bersama Pemerintah Kecamatan Cluwak mengadakan Bursa Inovasi Desa, Rabu (31/7/2019).
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Cluwak tersebut diikuti 12 desa yang menampilkan produk inovasi unggulan masing-masing.
“Targetnya kemarin 13 desa ikut semua. Tapi ada desa yang tidak bisa ikut karena ada kegiatan sendiri,” ujar Ketua Panitia Supriyanto.
Supriyanto mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan setiap desa akan memiliki produk unggulan bernilai ekonomi.
“Saya harap kegiatan ini berkelanjutan. Sehingga ke depan masyarakat tidak hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah, melainkan bisa berdaya dari hasil inovasi produk unggulan masing-masing desa,” ungkapnya.
Menurut Supriyanto, Kecamatan Cluwak memiliki potensi agrowisata yang bisa dikembangkan melalui berbagai inovasi. Ia menyebut, sebagai salah satu produsen alpukat di Jawa Tengah, Cluwak pernah berprestasi dalam kejuaraan agrowisata tingkat provinsi.
Senada dengan Supriyanto, Camat Cluwak Dwi Nuryanto berharap ajang Bursa Inovasi Desa dapat menumbuhkembangkan potensi masing-masing desa, sehingga bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Potensi Cluwak sangat banyak. Terutama yang berhubungan dengan sumber daya alam dan olahan hasil bumi. Antara lain buah-buahan, tepung mocaf, madu, dan aneka kerajinan. Ini jika dikembangkan, tentu akan berdampak luar biasa,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut, Nuryanto secara khusus mengapresiasi mahasiswa KKN Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) yang telah berkontribusi pada penyelenggaraan acara tersebut.
“Kehadiran mahasiswa KKN IPMAFA di Cluwak ini berdampak positif. Mahasiswa bisa memberi dorongan pada masyarakat desa untuk menumbuhkan semangat berinovasi,” katanya.
Sementara, Korcam Cluwak KKN IPMAFA Athourrohman Said mengatakan, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini ialah mengkoordinasikan masing-masing desa untuk menampilkan produk inovasinya.
“Kegiatan ini luar biasa. Acara ini bisa membangkitkan potensi desa agar dikenal masyarakat luar. Jadi semacam wadah sosialisasi untuk mengangkat potensi desa,” ucapnya. (Mazka Hauzan Naufal)
Sumber: https://jateng.tribunnews.com/2019/07/31/bursa-inovasi-desa-kecamatan-cluwak-diharapkan-picu-peningkatan-kesejahteraan-masyarakat.