Pelatihan Kreativitas dari Sampah Bersama Prodi PGRA

Kamis (10/03/16) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Prodi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA) menggelar pelatihan kreativitas untuk para mahasiswa PGRA. Kegiatan ini dilaksanakan pukul 8;30-11;00 WIB dan bertempat di lantai III kampus Institute Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA). Lebih dari 50 mahasiswa PGRA hadir dalam acara tersebut.

Dalam pelatihan itu, mahasiswa dibekali dengan keahlian memanfaatkan barang bekas yang tidak berguna seperti bungkus snack yang sering dibuang atau dianggap sampah.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para mahasiswa mengasah kreativitasnya mengelola bahan bekas dan mengurangi produksi sampah di lingkungan sekitar. Bahan-bahan bekas itu disulap menjadi barang-barang cantik lain seperti, bando, bros, dan lain-lain.

“Kegiatan ini di selenggarakan oleh divisi kerjasama Bempro PGRA yang dalam progam kerjanya fokus dalam kegiatan pelatihan-pelatihan. Harapannya melalui pelatihan-pelatihan tersebut akan menambah pengalaman mereka supaya mampu menjadi mahasiswa PGRA yang aktif, kreatif, dan inovatif”, tutur Reka Purniawati, ketua Bempro PGRA.

Hasil kreasi pernak-pernik mahasiswa PGRA

“Dalam pementasan, kegiatan-kegiatan akhir tahun, fashion show, dan sebagainya kita selalu berfikir mendandani anak didik kita dengan sesuatu yang kita sewa dari salon, termasuk juga pernak perniknya. Maka dari itu pada pelatihan hari ini kita membuat manik-manik. Contohnya seperti bando, jepit rambut, serta bros. Juga hiasan bergelantung yang bisa digunakan untuk memperindah ruangan kelas di PAUD”, ungkap Rina Aida Rizqiyah selaku tutor sekaligus Mahasiswa PGRA IPMAFA semester VI.

Para peserta terlihat sangat bersemangat dan aktif selama pelatihan berlangsung.  Mereka berharap ke depan akan diadakan pelatihan-pelatihan seperti ini sehingga semakin mengasah kreativitas mahasiswa PGRA. Hal ini mengingat sebagai calon guru PAUD, mahasiswa PGRA harus memiliki jiwa terampil dan kreatif. Kata “kreatif” tidak bisa dipisahkan dari mahasiswa PGRA, maka belajarlah dan tumbuhkanlah, jadilah mahasiswa yang kreatif dan guru maupun calon guru yang inspiratif” imbuh Reka menutup sambutannya.