Oleh : Ahmad Dimyati
Pendahuluan: Sangkakala Ekonomi Konvensional
Pada awal 1940-an, Joseph Schumpeter dengan bukunya Capitalism, Socialism and Democracy menyatakan bahwa ekonomi konvensional telah memasuki masa-masa krisis. Pendapatnya kemudian diikuti oleh generasi sesudahnya, pada era 1950-an dan 1960-an. Kegamangan para ekonom Barat terhadap masa depan ekonomi konvensional tersebut didasarkan terhadap pengamatan mereka terhadap kondisi terakhir teori, praktik maupun dampak yang ditimbulkan oleh ekonomi konvensional itu sendiri. Secara teoretis didapati kenyatan bahwa ilmu ekonomi berkemban menjadi semakin mekanis dalam sorotan neoklasik. Teori, dalil dan rumus matematika yang dibangun meniscayakan bahwa semua aspek perilaku manusia sebagai pelaku ekonomi dapat dikuatifkasikan. Hal ini sudah barang tentu bertentangan dengan kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang dinamis.
Untuk membaca selengkapnya download link berikut:
{filelink=3}