Pendidikan bahasa Arab masih menjadi hal penting bagi seluruh umat Islam secara umum dan bagi para penuntut ilmu khususnya. Hal ini terbukti dari kenyataan sekarang bahwa semakin banyak pondok maupun universitas yang membuka disiplin keilmuan Bahasa Arab di berbagai belahan dunia. Dalam rangka pengembangan pendidikan bahasa Arab di prodinya, STAIMAFA kembali menyelenggarakan seminar internasional Bahasa Arab tentang “Pengajaran Bahasa Arab: Antara Teori dan Praktek” yang menghadirkan Dr. Faisal Mahmud Adam Ibrahim dari Sudan (23/6).

Ada beberapa kendala yang dihadapi para pengajar bahasa Arab khususnya bagi mereka yang bukan bahasa ibunya seperti : kurangnya praktek bahasa Arab antara siswa dan guru yang disebabkan situasi lingkungan yang belum mendukung, minimnya sarana pembelajaran yang memadai, lemahnya semangat belajar dari para siswa dan sejumlah persoalan lain.

Untuk mengatasi hambatan di atas dan sekaligus untuk mengembangkan pendidikan bahasa Arab di negara non-Arab, dibutuhkan pendekatan khusus yang tidak sama dengan pendekatan yang dipakai di negara-negara Arab. Sebaiknya diktat dan media pembelajaran yang dipakai tidak melulu sama dengan yang dipakai di negara Arab. Pendidikan bahasa Arab semestinya disesuaikan dengan kondisi psikologi – sosial peserta didik yang mempelajarinya. Hal ini diharapkan akan mempermudah daya serap dan ketertarikan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.