PADA PEMBUKAAN STADIUM GENERAL STAI MATHALI’UL FALAH

TANGGAL 22 SEPTEMBER 2012.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله رب العالمين, وبه نستعين على أمور الدنيا والدين, أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له الملك الحق المبين, وأشهد أن محمدا عبده ورسوله صادق الوعد الأمين, اللهم صل وسلم على عبدك ورسولك خاتم النبيين, المبعوث رحمة للعالمين, سيدنا وحبيبنا وشفيعنا محمد وعلى آله وصحبه ومن سار على نهجه واهتدى بهديه إلى يوم الدين. أما بعد.

• Yang kami hormati Prof. Dr. Muhammad Nuh, menteri pendidikan dan kebudayaan RI
• Yang kami hormati Dr. Noor Achamad, MA
• Yang kami hormati para pejabat dan tamu undangan
• Yang kami hormati segenap pengurus Yayasan Nurussalam dan Civitas Akademika STAI Mathali’ul Falah
• Hadirin dan hadirat para mahasiswa yang berbahagia

Bagi Mathali’ul Falah, tahun 2012 ini adalah tahun yang sangat bermakna karena pada tahun ini Mathali’ul Falah genap berusia satu abad. Usia yang sudah cukup tua untuk ukuran institusi pendidikan. Selama satu abad ini Mathalai’ul Falah baik melalui institusi pendidikan yang dikelola maupun tokoh-tokohnya terus mengabdikan dirinya terhadap masyarakat, bangsa dan negara terutama dalam bidang pendidikan dan pembentukan karakter bangsa. Setalah kini Mathali’ul Falah genap berusia satu abad, maka sudah seharusnya jika Mathali’ul Falah terus meningkatkan peran dan pengabdiannya di berbagai level salah satunya melalui STAI Mathali’ul Falah, atau biasa disebut STAIMAFA yang tahun ini memasuki tahun ke lima.

Usia lima tahun bagi sebuah perguruan tinggi adalah usia yang relatif muda tetapi sebagai unit pendidikan tinggi, STAIMAFA harus memiliki wawasan ke depan dengan tanpa meninggalkan identitas dan basisnya. Menyadari akan pentingnya dua hal tersebut maka STAIMAFA sejak awal meneguhkan idealismenya yang tercermin dalam rumusan visi “Menjadi Perguruan Tinggi Riset Berbasis Nilai-nilai Pesantren”. Sebagai perguruan tingggi riset, STAIMAFA harus konsisten dalam mewujudkan segala syarat yang diperlukan untuk mewujudkan idealisme itu antara lain dengan penguatan sumber daya manusia dan tata kelola manajemen yang baik di samping memperbanyak program-program riset yang hasilnya dapat langsung dimanfaatkan oleh masysrakat. STAIMAFA dengan idealismenya diharapkan dapat melahirkan kader-kader pesantren yang dalam bidangnya mampu mengabdikan dirinya terhadap bangsa dan negara secara maksimal.

Secara historis pesantren sudah ada semenjak proses adanya bangsa Indonesia bahkan pesantren ikut terlibat dalam perjuangan kemedekaan. Pesantren memiliki usia setua bangsa indonesia bahkan jauh lebih tua jika bangsa Indonesia ini diasumsikan lahir sesudah proklamasi. Dengan fakta historis diatas, pesantren dapat dikalim pula sebagai sistem pendidikan asli indonesia. Dalam hal ini karena sistem pendidikan pesantren juga tidak dapat dibuktikan sebagai sistem pendidikan yang diadopsi dari masyarakat lain. Garis besar yang dapat ditarik dari fakta tersebut adalah bahwa sistem pendidikan pesantren merupakan satu-satunya sistem yang dirancang dengan meletakan masyarakat indonesia sebagai pertimbangan sasaran didiknya.

Jika peran pesantren pada masa awal lahirnya bangsa ini adalah membebaskan bangsa ini dari segala penjajah, maka peran pesantren saat ini harus diwujudkan dalam bentuk lain salah satunya dalam bidang peningkatan pendidikan dan ekonomi. Tentu saja pesantren tidak dapat mewujudkan peran ini sendirian. Karena itu diperlukan sinergitas semua pihak termasuk di dalamnya dukungan dan pengakuan pemerintah terhadap eksistensi pesantren, yang selama ini diakui atau tidak masih dijadikan anak tiri atau bahkan belum sepenuhnya ikhlas diakui dalam sistem pendidikan nasional

Pesantren memiliki potensi yang luar biasa dalam mempertahankan keutuhan NKRI dan mewujudkan peradaban bangsa, oleh karena itu sudah saatnya pemerintah mendudukan pesantren dengan segenap sistem yang ada di dalamnya sebagai patner terutama dalam bidang pendidikan lebih khusus lagi dalam bidang pendidikan tinggi seperti yang kami lakukan ini.

Akhirnya, kami sampaikan selamat datang di STAIMAFA dan selamat mengikuti stadium general, semoga wawasan dan kajian yang nanti akan disampaikan oleh dua orang kaynote speaker dapat menginspirasi pengembagan kampus ini ke depan. Terima kasih

والله الموفق إلى أقوم الطريق, وهو الهادى إلى الصراط المستقيم,

 والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Pati, 22 September 2012

H. M. A.SAHAL MAHFUDH

Ketua Dewan Pembina Yayasan Nurussalam Kajen