Pemikiran-pemikiran tentang pluralisme memang tidak habis di kupas. Karena semakin dikupas justeru menghasilkan hipotesis-hipotesis baru yang membutuhkan jawaban lainnya. Dari sekian banyak pemikir, di antaranya adalah Anis Malik, Ph.D Assistant Professor di Department of Ushuluddin and Comparative Religion di  International Islmic University of Malaysia.

Dalam kesempatannya berkunjung di kamus STAIMAFA beliau mengutarakan beberapa pemikirannya tentang pluralisme, di antaranya adalah beliau berpendapat bahwa pluralisme agama bukanlah toleransi agama. Karena dilihat dari segi bahasa plural adalah jamak/banyak. Ketika kata pluralisme agama ini selalu di dengung-dengungkan dan disamakan dengan arti toleransi, kedepannya justeru akan menimbulkan masalah baru.

Dosen yang juga merupakan alumni Mathali’ul Falah ini juga berpesan kepada mahasiswa agar menjadi mahasiswa yang kritis, tidak menerima dengan begitu saja pemikiran orang lain. Dalam kesempatan itu hadir pula Arif Subhan (Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Dakwah UIN Syarif Hidayatullah jakarta). Dalam kesempatannya beliau memberikan motifasi kepada mahasiswa untuk selalu semangat dalam belajar. Belajar di kota ataupun di desa sekarang ini tidak ada bedanya, karena dengan teknologi yang ada sekarang apa yang ada di kota dapat pula di ketahui di desa.

Hadir pula Syaiful Umam (Dosen UIN Syarif Hidayatullah). Beliau yang juga lumni dari Mathali’ul Falah ini berpesan kepada para mahasiswa agar selalu serius dan cerdas memanfaatkan potensi dan jangan takut untuk bermimpi.