Staimafa expo merupakan agenda tahunan STAI Mathali’ul Falah yang telah berjalan selama dua tahun ini. Tahun ini Staimafa expo mengadakan berbagai macam kegiatan seperti street ball competition, bazar produk lokal, donor darah dan seminar. Acara yang di gelar mulai tanggal 2-7 Desember ini di buka secara simbolik oleh Bpk Subhan Salim dengan pemotongan pita. Dalam sambutan yang di sampaikan beliau “kegiatan seperti ini adalah proses pembelajaran bagi mahasiswa yang tidak ada dalam bangku perkuliahan”. Pembukaan itu dimeriahkan pula oleh atraksi marcing band dari MBM Mathali’ul Falah.

Street Ball competition
Street ball competitioan merupakan salah satu kegiatan yang di adakan dalam acara ini. Kegiatan ini di ikuti oleh 16 team siswa dari tingkat SLTA se-kabupaten Pati. Kegiatan yang merebutkan hadiah total 3 juta rupiah ini akhirnya dimenangkan oleh siwa dari SMAN Tayu yang merebut juara 1 dan 2, sedangkan juara 3 di rebut oleh MA Darun Najah. Dimeriahkan juga pertandingan street ball antar prodi dan dosen yang akhirnya di menangkan oleh mahasiswa dari prodi Perbankan Syari’ah semester III.

Bakti Sosial donor darah
Kegiatan ini merupakan wujud dari kepedulian mahasiswa terhadap kemanusiaan. Peserta yang hadir berasal dari masyarakat sekitar kampus, mahasiswa, beserta santri dan pelajar yang ada di wilayah kecamatan Margoyoso. Kegiatan yang terselenggara atas kerjasama dengan PMI cabang Pati serta dukungan dari PT. Garuda Food ini berlangsung dari pukul 08.00-13.00 dari rencana awal sampai pukul 15.00. Meski ada beberapa peserta yang kecewa tidak bisa ikut mendonorkan darahnya karena datang terlambat, secara umum kegiatan ini berjalan dengan baik dan mendapat apresiasi dari masyarakat.

Ceramah ilmiah
Sebagai bagian dari partisipasi merayakan ritual perayaan haul Syaikh Ahmad Mutamakkin, dalam Staimafa expo ini juga menyelengarakan seminar tentang spirit perjuangan mbah Ah. Mutamakkin. Seminar yang di tutori oleh Ah. Manhajusidad Sonhaji Lc. MA dan Jamal Makmur Asmani .MA ini di awali dengan pembacaan serat Kajen yang di bacakan oleh Ah. Manhajusidad Sonhaji .Lc,MAyang juga merupakan dosen dari STAI Mathali’ul Falah sendiri. Ada hal menarik dalam seminar ini, karena selama seminar berlangsung entah mengapa listrik yang ada di aula tempat seminar berlangsung selalu saja padam dan hidup secara terus hingga acara selesai. Entah ada hubungannya atau tidak Wallahu’alam.

Selain seminar tentang Syaikh Ah. Mutamakkin, ada juga seminar tentang “Membincangkan Pluralisme Agama” dengan narasumber Anis Malik Thoha, Ph.D dari Internasional Islamic University of Malaysia. Narasumber yang juga merupakan alumni Mathali’ul Falah ini menerangkan bahwa “pluralisme agama berbeda dengan toleransi agama, karena pada dasarnya toleransi bermakna jamak /banyak, sehingga ketika pluralisme ini disamakan dengan toleransi maka justru akan membawa permasalahan baru”. Hadir pula dalam acara itu Arif subhan (Dekan fakultas ilmu komunikasi dan dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) yang memberikan semangat kepada mahasiswa agar selalu bersungguh-sungguh dalam belajar, karena mahasiswa adalah sebagian kecil dari masyarakat Indonesia yang beruntung. Selain itu ada juga Syaiful Umam (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) yang memberikan motivasi kepada mahasiswa agar serius dan cerdas dalam memanfaatkan potensi.

Pentas seni
Pada malam penutupan diselenggarakan pentas seni teater dari Suryo Pati (Staimafa), Tuman (INISNU Jepara), Mina Tani (PATI) dan orasi budaya oleh Mbah Puji Pistol (PATI). Siang sebelum penutupan diadakan tahtimul Qur’an Bil Go’ib dan Bin Nadhor yang di ikuti oleh civitas akademika STAI Mathali’ul Falah. Dalam penutupan itu A. Dimyati M.Ag selaku mewakili dari manajemen STAIMAFA meminta maaf kepada seluruh masyarakat Purworejo yang merasa terganggu dengan di adakannya kegiatan ini. Kegiatan ini menurut beliau, adalah sarana mahasiswa untuk belajar bermasyarakat, karena dalam kegiatan ini mahasiswa akan saling merinteraksi dengan masyarakat secara lebih luas. (mustain)