Utamakan Musyawarah

PEMUDA menjadi salah satu agen perubahan bangsa. Kata-kata itu tertanam dalam Wivaqussainiyyah. Meski menyandang status sebagai mahasiswi di salah satu sekolah tinggi swasta di Kabupaten Pati, hal itu tidak menghalanginya untuk mmeberi kontribusi terhadap masyarakat.

Perempuan yang akrab disapa Wiva ini terlihat aktif di sejumalh kegiatan sosial di kabupaten bertajuk Bumi Mina Tani ini. Menurutnya, aktif dalam kegiatan sosial, mampu mendapat bekal keilmuan lebih di lapangan. “Apa yang kita dapatkan di bangku pendidikan formal akan lebih berharga lagi bila kita mampu mengaplikasikannya di masyarakat secraa langsung,” ujar mahasiswi jurusan pemberdayaan masyarakat islam ini kemarin.

Sejauh ini, dia yang tengah menyelesaikan tugas akhir sebagai mahasiswi juga aktif dalam memberikan pendampingan di sejumlah kelompok masyarakat. Masyarakat yangmendapat pendampingannya cukup beragam, mulai petani, nelayan dan komunitas sosial lainnya. Pendampingan yang dilakukan tidak hanya fokus di satu kecamatan.

Menurutnya, sejauh ini pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan-mendekatan perlu terus dilakukan. Mengingat, sejauh ini pola tersebut mampu memberi dampak positif bagi keberadaan kelompok di masyarakat. Seperti, kelompok nelayan di utara kabupaten Pati.

“Dulu saat ada masalah di sejumlah kelompok nelayan tidak jarang akan berujung pada kekerasan. Dengan adanya pendampingan dan pemahaman pendidikan dan hukum pada kelompok tersebut, penyelesaian masalah bisa dilakukan dengan musyawarah,” katanya.

Menurutnya, dari sejumlah even yang dilakukan dia mempunyai kesan tersendiri saat menjadi ketua panitia festival Sunagi Juwana. “Kita mencoba memberikan pendidikan pada masyarakat untuk siap dan tanggap dalam menghadapi bencana yang datang sewaktu-waktu,” ujarnya.