Workshop OJS Tingkatkan Tata Kelola Jurnal Kampus

Publikasi karya ilmiah dalam bentuk jurnal online saat ini menjadi sangat penting bagi akademisi khususnya para dosen di Institut Pesantren Mathali’ul Falah (Ipmafa) Pati. Ditambah lagi dengan adanya peraturan Kemenristek Dikti No. 193/E/SE/XII/2015 bahwa mulai 1 April 2016 akreditasi jurnal ilmiah hanya dilakukan untuk jurnal yang dikelola secara elektronik atau e-jurnal. Jurnal yang masih dikelola secara manual harus segera dikelola secara elektronik dan didaftarkan kepada Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual.

Berangkat dari hal ini, tim pengelola Jurnal Ipmafa dari Jurnal Islamic Review dan Jurnal Nazariyyat, menyelenggarakan workshop tatakelola Open Journal System (OJS) di kampus Ipmafa (27/1/2016). Workshop diikuti oleh dosen, tim tatakelola jurnal, Ketua LPPM, dan pejabat di lingkungan kampus. Hadir sebagai narasumber, Saptoni, MA, dari UIN Sunan Kalijaga Jogyakarta.

Saptoni dalam paparannya menjelaskan tentang tata kelola OJS agar dapat menjadi e-jurnal yang standar meliputi setup OJS, fungsi dan tugas editor dan reviewer, cara upload jurnal, poses indexing, dan beberapa hal lain terkait dengan pengelolaan sistem OJS. Karena worshop ini diikuti dengan praktek langsung, beberapa hal yang belum sempat dijelaskan akan dilakukan pendampingan lebih lanjut. “Jika semua topik pegelolaan OJS dibahas, rasanya tidak mungkin dilakukan hanya di forum ini” jelasnya.

Sementara Wakil Rektor I A. Dimyati menyampaikan bahwa workshop tentang OJS yang komprehensif dibutuhkan khususnya bagi lembaga yang belum lama berdiri seperti Ipmafa ini. Dimyati berharap, pelatihan tidak berhenti di forum ini, perkembangan tata kelola OJS ini mesti tetap dipantau setelah terlaksananya workshop ini.