Redaksi IPMAFA – Fakultas Tarbiyah Institut Pesantren Mathali’ul Falah (Ipmafa) mengadakan Forum Group Discussion (FGD) bertema “Akhlak Digital: Integrasi Nilai Akhlak dan Teknologi dalam Pendidikan Islam” pada Jumat, 6 September 2024. Acara yang berlangsung di Aula 2 Ipmafa ini dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, M. Sofyan Alnashr.
FGD ini diselenggarakan sebagai langkah awal dalam penyusunan Visi Misi, Rencana Strategis (Renstra), dan Roadmap Fakultas Tarbiyah untuk tahun-tahun mendatang. Diskusi berfokus pada upaya mengintegrasikan nilai-nilai akhlak dengan perkembangan teknologi dalam konteks pendidikan Islam.
“Di era digital ini, penting bagi kita untuk memadukan nilai-nilai akhlak dengan kemajuan teknologi dalam pendidikan Islam,” ujar M. Sofyan Alnashr saat membuka diskusi. “FGD ini menjadi wadah bagi para akademisi kita untuk bersama-sama merumuskan strategi yang tepat.”
Peserta FGD terdiri dari Ketua Program Studi (Kaprodi) dan Sekretaris Program Studi (Sekprodi) di lingkungan Fakultas Tarbiyah, serta dosen-dosen homebase Tarbiyah. Kehadiran para pimpinan program studi dan dosen inti ini menjamin bahwa diskusi yang berlangsung mencakup perspektif yang komprehensif dari berbagai program studi.
Beberapa poin utama yang dihasilkan dari diskusi ini antara lain:
1. Nilai-nilai pesantren akan menjadi basis utama dalam pengembangan kurikulum dan program pendidikan.
2. Fakultas Tarbiyah berkomitmen untuk menuju konsep smart learning, mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran.
3. Tradisi pesantren akan diimplementasikan secara nyata dalam kurikulum, memastikan kesinambungan antara nilai-nilai tradisional dan modernitas.
4. Pengembangan program akan memperhatikan kebutuhan dan perkembangan masyarakat, menjamin relevansi lulusan di dunia kerja.
“Hasil FGD ini menunjukkan komitmen untuk memadukan kekayaan tradisi pesantren dengan tuntutan era digital,” tambah M. Sofyan Alnashr. “Kami optimis dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya mahir dalam teknologi, tapi juga kuat dalam nilai-nilai akhlak.”
Fakultas Tarbiyah Ipmafa berencana untuk menindaklanjuti hasil FGD ini dengan serangkaian workshop dan seminar yang akan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan Islam. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Fakultas Tarbiyah Ipmafa sebagai lembaga pendidikan yang progresif namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam.