Search
Close this search box.
Search
Close this search box.
Berita Terbaru

IPMAFA MENJADI TUAN RUMAH PELANTIKAN PENGURUS 17 LEMBAGA PCNU PATI

PELATIHAN BERKISAH: METODE KREATIF UNTUK MAHASISWA PIAUD IPMAFA

LPPM IPMAFA Gelar Workshop Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bersama Prof. Dr. Ilyas Supena

Mahasiswa PBA IPMAFA Jadi Presenter dalam Seminar Internasional PPPBA 2024

SEMINAR GESTA SEASON 2: AI DALAM PENDIDIKAN, TRANSFORMASI BELAJAR, DAN TANTANGAN ETIKA AKADEMIK

Inspiring Moment of Sharia Economics Activity
Share
WhatsApp
Facebook
Twitter

STAIMAFA Islamic Economic Forum (StIEF) bekerjasama dengan FoSSEI Semarang, mengadakan acara I’M SYARIA yang dilaksanakan di STAI Mathali’ul Falah pada Tanggal 28 – 29 Desember 2013 dengan mengambil tema “Penguatan Posisi Ekonomi Islam Dalam Menyambut ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015 dan Persaingan Ekonomi Global”. Meskipun StIEF baru berdiri pada tanggal 24 Juni 2013 belum mencapai setahun bergabung dengan FoSSEI namun sudah dipercaya sebagai tuan rumah. Hal ini disanggupi StIEF sebagai bukti keseriusanhya bergabung dengan FoSSEI untuk membumikan Ekonomi Islam.

Acara tersebut mengundang seluruh Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) di wilayah komisariat Semarang sebagai peserta. KSEI yang hadir meliputi  UNIMUS (Universitas Muhammadiyah Semarang), IAIN Walisongo, UNDIP (Universitas Diponegoro), POLINES dan UNNES (Universitas Negri Semarang). Acara diselenggarakan selama 2 hari, pada hari pertama acara diawali dengan acara Seminar oleh Ibu Siti Khasanah dengan judul “Posisi Ekonomi Islam dan Potensi Perkembangan di Dunia Global”. Menurut Beliau “sosialisasi Ekonomi Islam perlu dilaksanakan di majlis ta’lim dan pesantren-pesantren”. Ibu Siti Khasanah menyampaikan bahwa  “Perkembangan Ekonomi syar’iah mencapai 40% setiap tahunnya dibandingkan dengan konvensional yang hanya 5%”. Perkembangan ini memberikan imbas yang cukup besar bagi perkembangan nasional pada khususnya di sektor riil. Hal ini dikarenakan Bank Syari’ah membiayai usaha-usaha di sektor riil seperti mendorong usaha mikro dan kecil, peningkatan pendapatan masyarakat, perluasan pasar ekonomi kerja dan memperkokoh fundamental ekonomi Islam.

Selanjutnya acara diisi dengan Trainnig “Menjadikan Kader Ekonomi Islam Yang Mempunyai Kemampuan Bersaing dan Berwawasan Entrepreneur” oleh Bapak Amin Kuncoro. Beliau menyampaikan bahwa “Di dunia yang global ini yang diperlukan adalah “kerja cerdas” yaitu kerja yang memposisikan akal sebagai yang paling utama.” Beliau menambahkan, “Seorang entrepreneur harus bisa merubah barang yang rongsok menjadi emas.”

Pada malam hari diadakan tahap seleksi lomba debat  dan seleksi artikel, dimana perlombaan tersebut dilaksanakan pada hari berikutnya. Seleksi ini dilaksanakan dengan cara memberikan pertanyaan setiap peserta harus langsung menjawab dilembar jawaban yang telah disediakan panitia. Dan acara pada hari pertama ditutup dengan acara Sarahsehan Ekonomi Islam.

Berikut Jadwal kegiatan FoSSEI tahun 2014 yang diumumkan pada acara sarasehan:

Kegiatan

Waktu

Tempat

TEMILREG 27-29 Januari 2014 STAIN Pekalongan
SET 2 Februari UNNES
TEMILNAS Maret UIN Malang
SET 3 Mei Purwokerto dan Semarang
UNAS Juli
MUREG Juni

Hari kedua, merupakan puncak acara yaitu diadakan perlombaan Debat Ekonomi Islam dan dilanjutkan dengan Presentasi Artikel. Lomba debat ekonomi Islam diikuti 4 (empat) kelompok yang setiap kelompoknya terdiri sari 3 (tiga) mahasiswa yaitu dari UNIMUS yang berperan sebagai Pemerintah, POLINES berperan sebagai Perguruan Tinggi, IAIN Walisongo kelompok A berperan sebagai Ulama’ dan IAIN Walisongo kelompok B yang berperan sebagai praktisi lembaga keuangan. Sedangkan lomba Artikel Ekonomi Islam diikuti 7 mahasiswa yang tiga di antaranya berasal dari IAIN Walisongo dan sisanya berasal dari POLINES, UNIMUS, UNDIP dan UNNES.

Dalam perlombaan ini berlangsung secara ketat diantara masing-masing peserta lomba. Perlombaan ini semakin menarik dengan terlihatnya antusiasme peserta dan semangat yang tinggi dalam memperjuangkan gagasan yang diusung. Setelah perlombaan tersebut selesai, selanjutnya diadakan visit study ke Lembaga Keuangan Binaan STAIMAFA di KSPS USB, Pati. Kunjungan ini diselenggarakan agar peserta mengetahui bagaimana operasional Lembaga Keuangan khususnya Lembaga Keuangan Koperasi. Selanjutnya dari sekian acara tersebut ditutup dengan pengumuman pemenang peserta lomba. Pengambilan kriteria juara yang diambil yaitu antara lain Juara Umum, Juara Pertama dan Juara Kedua. Berdasarkan hasil perolehan penilaian keseluruhan dan penilaian dari juri, Juara Umum dimenangkan oleh IAIN Walisongo, Semarang. Dan untuk perlombaan Artikel Ekonomi Islam dimenangkan oleh IAIN Walisongo sebagai Juara Pertama dan dari UNNES sebagai Juara Kedua. Sementara untuk perlombaan Debat Ekonomi Islam dimenangkan oleh IAIN Walisongo sebagai Juara Pertama dan dari POLINES Semarang sebagai Juara Kedua.