Search
Close this search box.
Search
Close this search box.
Berita Terbaru

Pendaftaran Beasiswa KIP Kuliah IPMAFA 2024 Resmi Dibuka: Cek Persyaratan dan Alur Pendaftarannya Sekarang

Mahasiswa MPBA IPMAFA Jadi Narasumber dalam Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Arab di MGMP Bahasa Arab Jepara

Monev KOPERTAIS Wilayah X Jawa Tengah di IPMAFA: Penguatan Mutu dan Sinergi Pengelolaan Institusi

IPMAFA Dampingi Lima Desa dalam Penerapan Smart Village melalui Laboratorium Sosial PMI

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Fakultas Tarbiyah Hadirkan Pakar Genetika

IPMAFA Dampingi Lima Desa dalam Penerapan Smart Village melalui Laboratorium Sosial PMI
Share
WhatsApp
Facebook
Twitter

Redaksi IPMAFA – Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati, melalui Laboratorium Sosial yang dikelola Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), kini resmi mendampingi lima desa dalam penerapan teknologi digital berbasis smart village dalam kurun waktu bulan Agustus – September 2024. Pendampingan ini dimulai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat bersama Prodi PMI dan pemerintah desa terkait.

Lima desa yang menjadi sasaran program ini adalah Desa Kelet, Watuaji, dan Tunahan di Kabupaten Jepara, serta Desa Kudukeras dan Bakaran Kulon di Kabupaten Pati. Setiap desa mendapatkan pendampingan sesuai kebutuhan dan potensi masing-masing. Misalnya, Desa Kelet, Watuaji, dan Tunahan mendapatkan fasilitasi pengembangan ekonomi masyarakat dengan membangun marketplace untuk mendukung pelaku UMKM. Sementara Desa Bakaran Kulon mendapatkan fasilitasi dalam pembangunan Sistem Informasi Desa (SID) guna meningkatkan layanan publik secara online.

Selain memfasilitasi infrastruktur teknologi, Laboratorium Sosial PMI IPMAFA juga memberikan pelatihan teknis kepada masyarakat dalam memanfaatkan teknologi. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi desa, tetapi juga menjadi wadah praktikum dan pengabdian dosen serta mahasiswa PMI, memperkuat keterampilan mereka dalam pemberdayaan masyarakat.

Dekan Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat, Isyrokh Fuaidi, LLM, menyatakan bahwa program ini diprioritaskan untuk desa-desa yang menjadi lokasi KKN mahasiswa IPMAFA tahun 2024. Masyarakat dan pemerintah desa menyambut positif program ini, diharapkan dapat memaksimalkan potensi desa dengan memanfaatkan teknologi digital.

Dengan adanya pendampingan ini, desa-desa dampingan diharapkan mampu memberdayakan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengoptimalkan potensi lokal melalui inovasi berbasis digital.

Tentang IPMAFA:
Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) adalah perguruan tinggi yang terus berkomitmen untuk mencetak generasi yang berakhlak, berilmu, dan berkontribusi bagi masyarakat. Berlokasi di Pati, Jawa Tengah, IPMAFA terus berinovasi dalam pengembangan pendidikan dan riset berbasis nilai-nilai pesantren.