Search
Close this search box.
Search
Close this search box.
Berita Terbaru

IPMAFA MENJADI TUAN RUMAH PELANTIKAN PENGURUS 17 LEMBAGA PCNU PATI

PELATIHAN BERKISAH: METODE KREATIF UNTUK MAHASISWA PIAUD IPMAFA

LPPM IPMAFA Gelar Workshop Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bersama Prof. Dr. Ilyas Supena

Mahasiswa PBA IPMAFA Jadi Presenter dalam Seminar Internasional PPPBA 2024

SEMINAR GESTA SEASON 2: AI DALAM PENDIDIKAN, TRANSFORMASI BELAJAR, DAN TANTANGAN ETIKA AKADEMIK

Kuliah Umum Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam: Mendorong Profesionalisme Nadzir dan Optimalisasi Wakaf Produktif
Share
WhatsApp
Facebook
Twitter

Redaksi IPMAFA – Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IPMAFA menyelenggarakan kuliah umum bertema “Praktik dan Inovasi Pengembangan Produk Wakaf” di Aula 2 kampus pada senin (02/12/2024). Acara ini menghadirkan Galeh Pujonegoro, ST., M.Si., Direktur Wakaf dan Qard Baitul Mall Muamalat Jakarta, yang membahas pentingnya pengelolaan wakaf secara profesional guna memberikan manfaat besar bagi umat.

Dalam sambutannya, Umdatul Baroroh, MA, Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, menekankan perlunya paradigma baru dalam memahami wakaf. “Menambah wawasan tentang wakaf adalah hal esensial. Kita harus keluar dari pola pikir yang sempit, seperti katak dalam tempurung, dan mulai melihat wakaf sebagai solusi ekonomi yang strategis,” ujar beliau.

Wakil Rektor 2, Sri Naharin, M.Si., juga memberikan sambutan yang mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah penting untuk mendukung visi IPMAFA dalam mencetak generasi berdaya saing global. “Acara ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membekali para mahasiswa dengan wawasan praktis untuk menjadi agen perubahan di masyarakat,” tuturnya.

Dalam sesi kuliah umum, Galeh Pujonegoro menekankan bahwa nadzir (pengelola wakaf) profesional adalah kunci keberhasilan dalam mengelola wakaf produktif “Wakaf tidak hanya tentang aset diam. Dengan manajemen yang profesional, wakaf dapat menjadi instrumen ekonomi yang memberdayakan umat, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung pembangunan berkelanjutan,” paparnya.

Acara ini dimoderatori oleh Ah Dalhar Muarif, M.E.Sy., (Sekprodi ZAWA) yang berhasil mengarahkan diskusi menjadi lebih interaktif dan berfokus pada tantangan dan peluang pengelolaan wakaf di Indonesia.

Kuliah umum ini dihadiri oleh seluruh dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam serta mahasiswa dari Program Studi Perbankan Syariah dan Zakat dan Wakaf. Partisipasi aktif dari para peserta, baik dalam sesi tanya jawab maupun diskusi, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap tema yang dibahas

Acara ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan wakaf di lingkungan IPMAFA dan masyarakat luas, sejalan dengan visi Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam untuk memajukan ekonomi berbasis syariah.


Tentang IPMAFA:
Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) adalah perguruan tinggi yang terus berkomitmen untuk mencetak generasi yang berakhlak, berilmu, dan berkontribusi bagi masyarakat. Berlokasi di Pati, Jawa Tengah, IPMAFA terus berinovasi dalam pengembangan pendidikan dan riset berbasis nilai-nilai pesantren.