Search
Close this search box.
Search
Close this search box.
Mukhayam arabi Sebagai Penunjang Pembiasaan Berbicara Bahasa Arab

Pada akhir liburan semester ganjil STAI Mathali’ul Falah (STAIMAFA) 2013-2014, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab  (PBA) melaksanakan kegiatan Mukhyyam Arabi (kemah arab). Acara tersebut diselenggarakan untuk menunjang skill Bahasa Arab mahasiswa Program Studi Bahasa Arab sekaligus upaya menyiapkan generasi unggul guru Bahasa Arab profesional.

Acara tersebut berlangsung selama seminggu (1-7 Maret 2014) bertempat di Ma’had Jami’ah Mathali’ul Falah dan diikuti oleh semua mahasiswa Prodi PBA mulai semester II hingga semester VI.

Konsep Kegiatan

Selama acara berlangsung bahasa komunikasi yang digunakan hanya Bahasa Arab. “Kegiatan berlangsung mulai solat subuh sampai pukul 10.00 malam dengan wajib menggunakan bahasa Arab”, tutur Raodah selaku ketua panitia. Rangkaian acara diawali dengan solat subuh, dilanjutkan dengan tausiyah dan halaqah qur’aniyah (membaca al-qur’an secara kelompok) dengan target menghatamkan bacaan al-qur’an dalam waktu 1 minggu. Setelah itu  riyadloh badaniyah (olahraga) dan dilanjutkan dengan riyadloh lughowiyah (menghafal mufrodat baru). Setelah itu tanawalul futur (makan pagi). Di pagi hari pukul 09.00 diisi dengan mukhadhoroh (seminar) dengan menghadirkan pembicara yang berbeda setiap harinya. Hari pertama muhadloroh maharah istima’ (kemahiran mendengarkan), hari kedua muhadloroh maharah kalam (kemahiran berbicara), ketiga pembekalan tarbiyah amaliyah (mengajar), keempat dan kelima dilaksanakan praktek mengajar Bahasa Arab dengan menggunakan Bahasa Arab. Setelah kegiatan tersebut dilanjutkan dengaan solat dhuhur dan makan siang. Setelah itu istirahat sampai pukul 15.00 dilanjutkan solat ashar dan diikuti kegiatan yang variatif meliputi yakni khitobah, membaca berita bahasa Arab, tarjamah lagu kebangsaan, dst.

Setelah itu solat magrib dilanjutkan permainan bahasa Arab. Setelah itu solat isya’ dan di lanjutkan kegiatan yang bervariasi seperti munadhoroh (debat bahasa arab), menyanyikan lagu kebangsaan dengan menggunakan bahasa Arab dan terakhir masrakhiyyah (drama). Demikian kegiatan mukhayyam araby yang dikemas secara variatif agar peserta tidak bosan dan selalu antusias dalam mengikuti kegiatan. ND