Dengan penuh sukacita Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati menjadi tuan rumah untuk acara Muktamar Halaqoh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pesantren se-Indonesia (23-25/4/2017). Perhelatan akbar tersebut dihandle langsung oleh Badan Eksekutif Mahasiswa IPMAFA (BEM) untuk menyambut para peserta dari berbagai perguruan tinggi.
Dalam pembukaan, muktamar mahasiswa pesantren tersebut diisi dengan forum seminar dengan mengangkat “Kajian Kepesantrenan” di aula Kampus IPMAFA (23 April 2017). Forum tersebut diisi oleh Rektor IPMAFA Abdul Ghofarrozin(Gus Rozin) dan Direktor Pusat Studi Pesantren dan Fiqh Sosial Umdatul Baroroh. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari acara inti Muktamar Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia.
Seminar yang diikuti 55 peserta dari berbagai Perguruan Tinggi, Gus Rozin mengungkapkan bahwa Muktamar Halaqoh BEM Pesantren ini memiliki momentum sangat penting dalam memposisikan dirinya untuk menjadi lebih baik kedepannya. “Semoga pesantren menjadi pendidikan mainstream kedepannya”, imbuh beliau.
Sedangkan Umdah sebagai narasumber kedua membahas mengenai Fiqh Sosial Kiai Sahal dalam perkembangan khazanah pesantren. Diketahui bahwa pesantren merupakan sub kultur dengan ciri khas tersendiri yaitu kemandirian dan memiliki sistem pendidikan yang tidak dapat dipengaruhi oleh pihak luar.