REDAKSI IPMAFA – Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) adakan sarasehan dan penutupan KKN IPMAFA Kecamatan Juwana 2024 pada kamis, (12/09/2024) di Pendopo Kecamatan Juwana. Acara tersebut dihadiri oleh peserta KKN Kecamatan Juwana, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Panitia KKN, Kepala Desa yang ditempati KKN, serta FORKOPIMCAM Kecamatan Juwana.
Kegiatan dimulai dengan khataman Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sarasehan antara peserta KKN dan para undangan. Ahmad Bastomi, Koordinator KKN Kecamatan Juwana, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh elemen masyarakat dan FORKOPIMCAM yang telah mendukung kelancaran KKN di wilayah tersebut.
“KKN ini adalah awal dari sinergi antara mahasiswa IPMAFA dan masyarakat Kecamatan Juwana. Kami berharap hubungan baik ini terus terjalin bahkan setelah KKN berakhir,” ungkap Ahmad. Ia juga memohon maaf atas segala kekurangan selama pelaksanaan KKN.
Fajar Adhi Kurniawan, M.Si., Ketua Panitia KKN IPMAFA 2024, menekankan bahwa KKN tahun ini mengusung konsep berbasis aset lokal. Meskipun berlangsung selama 45 hari, ia berharap kontribusi mahasiswa dapat dirasakan melalui pemberdayaan potensi lokal yang mereka lakukan. “KKN ini tidak melibatkan pembangunan fisik, tetapi kami berharap kegiatan pengabdian selama satu setengah bulan ini dapat menjadi dasar bagi pemberdayaan masyarakat di masa depan,” jelas Fajar.
Camat Juwana, Sunaryo, S.H., M.M., yang turut hadir, memberikan apresiasi tinggi kepada IPMAFA atas keterlibatan aktif mahasiswa di Kecamatan Juwana. “Ini adalah jumlah peserta KKN terbesar yang pernah ada di sini, dan para mahasiswa telah membuktikan kemampuan mereka dalam beradaptasi dan berkolaborasi dengan masyarakat,” ucap Sunaryo. Ia menambahkan, kegiatan KKN merupakan ajang latihan bagi mahasiswa untuk menjadi individu yang lebih matang dan siap menghadapi tantangan hidup ke depan.
Sunaryo juga menyampaikan keyakinannya bahwa masyarakat Juwana sangat berterima kasih atas kehadiran para mahasiswa yang telah mewarnai aktivitas sehari-hari. Ia berharap KKN ini dapat mempererat hubungan antara IPMAFA dan Kecamatan Juwana, serta menjadi bekal bagi mahasiswa untuk meraih kesuksesan di masa mendatang. “Jangan lupakan desa-desa yang kalian tempati selama KKN. Semoga pengalaman ini menjadi bekal menuju kesuksesan kalian di masa depan,” pungkasnya.
Acara penutupan KKN IPMAFA 2024 ini tidak hanya menandai berakhirnya sebuah program, tetapi juga awal dari hubungan jangka panjang antara kampus dan masyarakat, yang diharapkan terus berkembang dan memberikan manfaat nyata.
sumber: KKN IPMAFA
—
Tentang IPMAFA:
Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) adalah perguruan tinggi yang terus berkomitmen untuk mencetak generasi yang berakhlak, berilmu, dan berkontribusi bagi masyarakat. Berlokasi di Pati, Jawa Tengah, IPMAFA terus berinovasi dalam pengembangan pendidikan dan riset berbasis nilai-nilai pesantren.