Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

NU dan Radikalisme Agama

Oleh Jamal Ma’mur Asmani NUmenggelar Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar di NTB 23-25 November 2017 bertema ”Memperkokoh Nilai Kebangsaan Melalui Gerakan Deradikalisasi dan Penguatan Ekonomi Warga”. Acara itu momentum terbaik mengokohkan gerakan moderatisme melawan fenomena radikalisme agama yang meningkat. Sejak berdiri, NU memosisikan diri sebagai lawan radikalisme agama yang disimbolkan oleh gerakan Wahabi yang tekstualis, […]

Regenerasi Ulama

Oleh Jamal Ma’mur Asmani ULAMAadalah ahli waris para nabi dalam konteks pengembangan ilmu dan dakwah Islam, bukan dalam konteks kekayaan dan keduniaan. Ulama menjadi pelita umat di dunia dan akhirat. Menurut KH Ali Maíshum dari Yogyakarta, ulama dibagi menjadi dua. Pertama, ulama yang hanya mampu membaca, memahami, mengamalkan, dan mengajarkan kitabkitab standar dalam bidang fikih, […]

Keadilan Kualitatif vs Keadilan Kuantitatif

Oleh: Umdah El Baroroh Tema tentang keadilan telah lama sekali menjadi pembahasan di pojok-pojok diskusi mahasiswa maupun para akademisi secara umum. Saya tertarik menulis ini kembali saat ditanya oleh salah satu mahasiswa saya ketika saya mengajar mata kuliah “Gender dan Pembangunan”. Apa yang diinginkan oleh konsep gender ini? Begitu tanya sang mahasiswa. Lalu saya menjelaskan […]

Nasionalisme Kaum Santri

Ahad, 22 Oktober 2017, bangsa Indonesia, khususnya kaum santri akan merayakan Hari Santri Nasional (HSN). HSN ini merupakan momentum bersejarah yang membuktikan besarnya kecintaan kaum santri kepada bangsa dan negara. Para santri zaman dulu mengorbankan jiwa dan raga untuk mengusir penjajah dari bumi pertiwi untuk menggapai kemerdekaan yang diimpikan. Mereka juga berjuang sampai titik darah […]

Santri Cinta NKRI

Oleh Jamal Ma’mur Asmani HARISantri yang jatuh pada 22 Oktober 2017 ramai diperingati oleh seluruh elemen bangsa ini di berbagai penjuru Tanah Air. Istilah santri tidak lagi bermakna eksklusif, dalam arti hanya orang yang belajar dan bermukim di pesantren. Saat ini ada pemaknaan secara inklusif, yaitu semua elemen bangsa yang pernah belajar Islam yang genealogi […]

Kajen Kota Literasi

Oleh Jamal Ma’mur Asmani DESAKajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati sejak dulu menjadi kiblat pengetahuan masyarakat Pati dan sekitarnya, seperti Jepara, Kudus, Grobogan, Blora, dan Rembang. Kajen dikenal sebagai daerah santri dengan jumlah pesantren dan madrasah yang sangat banyak dan beragam. Di desa ini terdapat makam tokoh yang sangat populer, yaitu Syekh Ahmad Mutamakkin. Tokoh legendaris […]

Peran Agamawan Untuk Rohingya

Oleh: Jamal Ma’mur Asmani Kejahatan kemanusiaan yang dilakukan militer Myanmar di bawah kepemimpinan Aung San Suu Kyi yang mendapat nobel perdamaian terhadap etnis Rohingya di Rakhine State yang mayoritas muslim merupakan aksi biadab di era modern sekarang ini. Demokrasi, hak asasi manusia, dan perdamaian diinjak-injak oleh militer dengan cara yang sadis. Dunia mengutuk aksi ini, […]

Potensi Pati

Oleh: Jamal Ma’mur Asmani Pati dikenal dengan slogan Bumi Mina Tani, sebuah afirmasi atas  potensi geografis yang bertumpu kepada sektor pertanian. Sayangnya, banyak petani Pati yang mengeluh atas beberapa kasus. Salah satunya adalah petani tebu dan ketela. Harga yang fluktuatif, bahkan cenderung terus menurun membuat para petani tebu dan ketela sering mengalami kerugian, bahkan kebangkrutan. Di […]

Pesan Substansial Haji

Momentum ibadah haji pada bulan syawal-dzulqa’dah-dzulhijjah mengingatkan umat Islam terhadap ritual klasik yang dilakukan Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail. Haji memberikan pelajaran umat Islam untuk mengapresiasi warisan para pendahulu yang sarat makna. Nabi dan para Nabi sebelumnya digambarkan seorang aktor-aktor yang membangun rumah, mulai dari pondasi, batu bata, tiang, dan seterusnya. Ada prinsip pentahapan […]

Dakwah Santun

Oleh: Jamal Ma’mur Asmani  Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi seluruh umat manusia, bukan menebarkan kebencian dan kekerasan yang dibenci umat manusia. Dakwah seyogianya harus mengedepankan aspek humanisasi, yaitu memanusiakan manusia, memosisikan manusia sebagai makhluk terbaik yang diciptakan Allah dengan perangkat super lengkap, mulai hati, akal, intuisi, instink, nafsu, dan jasad. Kearifan dan kelembutan […]